Monday, December 27, 2010

Mengatasi GENERIC HOST PROCESS WIN32 SERVICES di SP2 & SP3

Pernah mengalami ini ?
Photobucket

yang menyebabkan :
1. Tampilan windows xp berubah seperti tampilan windows 98.
2. Koneksi internet terputus dan hrs direstart agar bisa connect lg.
3. Koneksi LAN pun jg terputus (tidak bisa sharing dll)

Tips dan Trick Cara mengatasinya :
1. Buka registry editor, startrun – ketik regeditok
masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\NetBT\Parameters, kemudian pada kolom sebelah kanan cari TransportBindName dan klik 2x
Setelah itu kosongin parameter pada Value data dan klik OK
lalu
2. ke HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\OLE, cari EnableDCOM pada kolom sebelah kanan dan klik 2x. Pada kolom parameter Value data secara default akan terisi Y, ganti Y menjadi N kemudian klik OK & Restart komputer.

nb : port 445 dan 135 ditutup jd akan sedikit menemui masalah di jaringan LAN ^^V jd dianjurkan jika menggunakan metode ini jgn yg sedang memakai jaringan.

3. atau bisa jg dengan cara patch windowsnya :
Patch WinXP SP2
Patch WinXP SP3

Bonus : masukkan cd windowsxp anda (SP tergantung windows yg anda instal) lalu anda ke RUN dan ketik sfc /scannow.
moga berhasil ma mennnnnnn ! ;)

# Leave comment if you like this article :)

Thursday, April 29, 2010

MacBook Pro Terbaru, Bisa Buat Rebus Air

Apple mempunyai kebiasaan memadatkan komponen elektronik ke dalam casing logam. Kebiasaan tersebut memang membuat Apple sebagai pembuat gadget favorit.
Akan tetapi, hal itu sekaligus membuat gadget besutannya memiliki risiko tinggi mengalami overheat.

Panas berlebih pada iPod, iPhone, dan iPad telah menjadi kenyataan yang harus diterima oleh pemilik produk Apple dengan pasrah.

Pekan lalu, dari uji coba yang dilakukan oleh PC Authority, MacBook Pro 17 inci terbaru dengan prosesor Intel Core i7-620M bekerja sangat panas. Bahkan bisa untuk merebus air.

Saat pengujian, seperti VIVAnews kutip dari DailyTech, Kamis 29 April 2010, PC Authority menjalankan Cinebench di dalam Mac OS X. Saat dalam kondisi full load, suhu mencapai 90 derajat celcius. Bahkan ketika benchmark dijalankan di Windows 7 (menggunakan Boot Camp), suhu menembus 101 derajat Celcius.

Sejumlah pengguna sudah mulai menuliskan keluhan mereka di forum Apple. Disebutkan, bagian terpanas dari laptop tersebut ada di sudut kiri dan suara kipas yang berputar pada kecepatan maksimal santer terdengar dari dalam MacBook Pro terbaru Apple.

Meski prosesor Intel Core i7 bisa bekerja dengan normal hingga suhu 105 derajat celcius, tetapi panas tersebut tentu tidak nyaman bagi pengguna.
Casing rapat berbahan logam yang menyelimuti seluruh body notebook tentu membuat perangkat tersebut tidak bisa dipangku atau disentuh kalau pengguna tidak ingin terbakar.

Selain itu, meski hardware lainnya sanggup bekerja pada suhu tersebut, akan tetapi suhu terlalu tinggi tentu memperpendek masa pakai komponen-komponen yang ada di dalamnya.

Sumber : VivaNews

# Leave comment if you like this article :)

Wednesday, April 28, 2010

Ilmuwan IBM Ciptakan Bola Dunia Seukuran Pasir

  
 












Ilmuwan IBM Ciptakan Bola Dunia Seukuran Pasir

       Bola dunia yang menampilkan peta negara-negara di seluruh dunia dalam bentuk tiga dimensi umumnya seukuran bola sepak, bisa lebih besar atau sedikit lebih kecil. Namun, bayangkanlah sebuah bola dunia yang hanya seukuran butir pasir.
Hal tersebut bukan mustahil karena seorang ilmuwan di pusat penelitian IBM berhasil menciptakannya. Ukuran bola dunia superkecil itu tepatnya berdiameter 0,3 milimeter. Untuk menggambar peta dunia di permukannya digunakan teknik etching (pengukiran) mikroskopis dalam skala nanometer.
"Kemajuan dalam nanoteknologi sangat erat kaitannya dengan metode dan alat untuk menghasilkan bentuk berukuran nanometer dan membuat objek di permukaan dalam kualitas tinggi," ujar fisikawan bernama Dr Armin Knoll dari IBM Research di Zurich, Swiss, dilansir situs Hothardware, Senin (26/4/2010).
Alat ukirnya saja memiliki mata pisau berukuran 500 nanometer seperti yang digunakan dalam mikroskop elektron. Bola dunianya sendiri terbuat dari molekul-molekul kaca. Sementara bahan yang digunakan untuk menggambar peta dari berbagai jenis polimer yang disebut polyphtalalehyde yang merupakan material temuan peneliti IBM Hiroshi Ito pada tahun 1980-an. Untuk menghasilkan bola dunia yang sempurna seukuran butiran pasir itu dihabiskan waktu 2 menit 23 detik.
Kelihatannya iseng, namun percobaan yang dilakukan Knoll sangat penting dalam pengembangan teknologi. Teknik yang sama mungkin kelak sangat berguna dalam perancangan cip maupun penelitian di bidang kedokteran hingga optik.

Sumber : Kompas

# Leave comment if you like this article :)

Bahtera Nabi Nuh ditemukan di Turki?

Dikisahkan, sekitar 4.800 tahun lalu, banjir bandang menerjang Bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, Nabi Nuh -- nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, diberi wahyu untuk membuat kapal besar -- demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk Bumi lainnya.
Untuk membuktikan kebenaran cerita tersebut, kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam 'Noah's Ark Ministries International' selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut.
Kemarin, 26 April 2010 mereka mengumumkan mereka menemukan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur.
Mereka bahkan mengklaim berhasil masuk ke dalam perahu itu, mengambil foto dan beberapa specimen untuk membuktikan klaim mereka.
Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah.
Jika klaim mereka benar, para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah.
"Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat laman berita Turki, National Turk, 27 April 2010
Grup yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki hadir dalam konferensi pers yang diadakan Senin 26 April 2010 lalu.
Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.
Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah -- begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan.
Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO -- agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh.
Awalnya, direncananya para arkeolog akan menggali perahu itu dan memisahkannya dari gunung. Namun, hal tersebut tak mungkin dilakukan, meski nilai sejarah penemuan ini sangat tinggi.



         



     















 Diyakini, ketika air surut, perahu Nuh berada di atas Gunung. Meski tiga agama besar mengabarkan mukjizat Nabi Nuh, tak ada penjelasan sama sekali, di mana persisnya perahu itu menyelesaikan misinya.
Sejak lama penduduk lokal Turki yang tinggal di pegunungan maupun kota-kota lain percaya bahwa perahu Nabi Nuh berada di Gunung Ararat.
Apalagi, pilot pesawat temput Turki dalam sebuah misi pemetaan NATO, mengaku melihat benda besar seperti perahu di Dogubayazit, Turki.
Pada 2006, citra satelit secara detil menunjukan benda mirip kapal yang diduga perahu Nuh itu adalah gunung yang dilapisi salju.
Beberapa ahli lain berpendapat bahwa sisa-sisa perahu Nuh menjadi bagian dari pemukiman manusia -- yang selamat dari bencana banjir bah.
Namun, peneliti yang mengklaim penemu perahu Nuh membantahnya. "Kami tak pernah menemukan ada manusia yang bermukim di ketinggian 3.500 meter dalam sejarah umat manusia."
Cuaca sangat dingin di ketinggian 4.000 meter itu oleh para penemu diyakini menjaga kondisi perahu Nuh selama ribuan tahun.

sumber : viva news

# Leave comment if you like this article :)